Dalam hal menjaga penglihatan yang baik dan mencegah masalah mata, pepatah “Anda adalah apa yang Anda makan” tidak bisa lebih relevan. Mata Anda adalah salah satu organ yang paling kompleks dan halus, bahkan di antara organ sensorik. Sama seperti binaragawan tidak dapat berhasil tanpa diet yang tepat, visi Anda tidak dapat dipertahankan atau dipertahankan tanpa nutrisi yang tepat. Dalam artikel ini, Anda dapat mengetahui bagaimana Anda benar-benar dapat membangun jalan kembali ke penglihatan 20/20 alami Anda dengan menyediakan bahan bakar dan bahan penyusun yang tepat untuk mesin penglihatan Anda yang luar biasa.
Dua nutrisi utama yang membantu penglihatan Anda adalah protein dan vitamin. Protein adalah operasi memperbaiki presbiopia penyusun utama bagian-bagian penting mata seperti bola mata dan lensa, dan sangat penting dalam merangsang sintesis kolagen, yang membentuk kornea, retina dan sklera. Bahan ajaib di sini adalah taurin, sejenis asam amino yang mengandung protein. Ini membantu perkembangan retina dan memperbaiki kerusakan kornea akibat sinar ultraviolet dan debu. Ikan dan kerang kaya akan taurin, namun Anda disarankan untuk mendapatkan protein dari berbagai sumber seperti tahu, kedelai, keju, telur, dan daging.
Vitamin A membantu mata Anda memulihkan diri dan mengurangi kelelahan. Asupan yang tidak mencukupi dapat mengakibatkan tidak hanya masalah penglihatan, tetapi juga penyakit dan penyakit seperti nyctalopia (rabun senja), xerophthalmia (mata kering) dan konjungtivitis. Hati hewan, belut, kuning telur, wortel, bayam, dan sayuran hijau lainnya mengandung karoten, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin E mencegah oksidasi asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan mata. Itu terkandung dalam jamur, almond, susu dan hati.
Vitamin B juga penting untuk neuron visual karena membantu tubuh menyerap protein dan karbohidrat dan merangsang pertumbuhan sel. Vitamin B1 dan B12, yang masing-masing mengubah glukosa klinik mata jakarta menjadi energi dan mencegah anemia, ditemukan dalam daging babi, makarel, dan beras merah. B2 terkandung dalam hati, telur, dan jamur. B6, yang sangat diperlukan dalam metabolisme protein dan lemak, banyak ditemukan dalam kedelai, susu, makarel, dan salmon.
Vitamin C, antioksidan kuat yang membantu mencegah katarak, terkandung dalam ubi jalar, buah-buahan, dan sayuran hijau. Disarankan agar Anda tidak memasak makanan ini terlalu lama, karena vitamin C mudah rusak di bawah panas. Peringatan di sini adalah, karena vitamin B dan C larut dalam air dan oleh karena itu tidak disimpan dalam tubuh untuk jangka waktu yang lama, Anda perlu memastikan bahwa Anda mengonsumsi makanan ini secara teratur.